Cerita ini adalah karya teman saya yang Bernama Yuni Purwanti yang saat sedang melanjutkan studi S1nya di salah satu Universitas ternama di Jogjakarta. Sesaat setelah membaca cerita ini saya seperti berkaca pada diri saya sendiri, betapa cerita ini adalah kisah nyata yang terjadi pada diri saya saat ini yang sama saja dengan mahasiswa lainnya. Mahasiswa yang selalu menunda-nunda pekerjaan atau tugas kuliah, mahasiswa yang sering datang tidak tepat waktu dan mahasiswa yang sering mengumpulkan tugas mepet atau bahkan melampaui batas akhir pengumpulan. Walaupum saya sudah mengetahui bahwa hal yang terjadi pada diri saya merupakan hal yang kurang baik atau bahkan tidak baik sama sekali saya belum tersentuh hati saya untuk merubah perilaku saya menjadi mahasiswa yang tidak tanggung-tanggung dalam melakukan segala sesuatunya. Dan semoga saja dalam waktu dekat ini saya akan segera tersentuh hati saya untuk menjadi mahasiswa yang berusaha untuk tidak tanggung-tanggung. :)
Saya : Mahasiswa nanggung (karya Yuni Purwanti)
Saya,
mahasiswa nanggung. Nanggung semesternya , dibilang tua muka masih
polos (ngarep), dibilang muda udah mau punya adek 2 angkatan -.-
Saya, mahasiswa nanggung. Nanggung kuliahnya, nanggung organisasinya + nanggung juga ngajinya *ehhh ini pake dibawa2
Mahasiswa nanggung yang selalu tanggung2 kalo ngerjain apa2. Kuliah
nanggung, 1/4 mikirin pelajaran di kelas, 1/4 mikirin laporan belum
selese, 1/4 mikirin belum tidur gegara begadang dan 1/4 mikirin belum
makan * nah ini yang paling krusial hhaha. Ada temen yang nyindir " kalo
kuliah jangan nanggung2 yun ! " , saya mikir keras gimana biar ga
nanggung. Tapi kenyataannya, yang dia bilang ga nanggung itu 100 %
ngerjain laporan, 100 % tidur, 100 % makan dan ending- nya itu namanya bolos -_- . Yaaa kelessss..
Saya, mahasiswa nanggung. Semester 4 ituuuu kalo ditanya susah
jawabnya. Mau ditanya," kalian bisa kuliah pengganti kapan ? " pada
mlongo semua... tiada hari tanpa praktikum, proposal, laporan dan
presentasi , yaaa kapan bisa kuliah penggantinya?. Dari awal semester
emang udah biasa ama yang namanya laporan.Yang bikin ga biasa itu kalo
sehari 2 ato 3 laporan + 2 proposal + presentasi. Huhahuha mending makan
geprekan cabe 1/2 kilo dahhh. Bagi kami laporan tulis tangan sih biasa
aja, yang bikin ga biasa itu numpuknya.... kalo sehari 5 itu jari udah
pada tremor semua , itu masih mending kalo selese pada waktunya
+ dapat nilai yang mengenakan mata. Naaahhh ini, selese udah
mepetpetpet nilainya luar biasa pula dan akhirnyaaaa akan revisi juga .
Sedihhh T_T. Please, dapet asisten juga yang luar biasa pula.
Setiap kata yang ditulis harus punya makna, jedeerrrrr banyak komen di
folio saya. Maunya sih di komen balik, tapi saya inget itu bukan status
di fb yang bisa dikomen seenaknya. Cuma bisa bengong ngeliat temen2 yang
bangga nilai laporannya bagus2 semua, pas saya lihat ga ada coretan apa
lagi komentar. Owowowo beda kali dengan punya saya. Mencoba instrospeksi diri, mungkin saya terlalu ecek2 kalo
bikin laporan hhhaha. Tapi setiap asisten punya standar yang beda2
katanya, klo dituntut gitu pasti bilangnya " asisten itu manusia ".
Yaaaaa .... sama praktikan juga manusia kelesssss .
Trust me, I'm a deadliner
* gini ko bangga . Jadi ingat kata eyang Tung Desem Waringin " Kepepet
membiasakan terhadap ketidaksiapan, sedangkan persiapan membawa hasil
yang sempurna ". Kadang saya bingung dengan diri sendiri,kenapa saya
sukanya mepet2 . Bahkan mahasiswa jaman sekarang malah bangga kalo
mepet2, " Ini hlo aku ngerjain tugasnya baru habis subuh tadi, nah
sekarang selese to ? " * belagak kaya dewa hhhaha. Mungkin ini yang
bikin kita jadi nanggung, ga bakal dapet nilai + ilmu yang sempurna
karena orientasinya asal jadi asal selese.
Saya mahasiswa
nanggung, yang masih terbiasa ingin pulang saat tugas masih numpuk.
Katanya semakin tua semester kuliah rasa ingin pulang itu semakin
mereda. Engga juga, tdi sekelas sama angkatan tua * upss. Diatas kepala
mereka terlihat angan2 liburan panjang akhir bulan ini, kasur empuk
makanan rumahan dan jalan2, malah tadi ada yang keceplosan bilang mau
pulang. GGGrrrr. Disisi lain, kami mahasiswa nanggung di angannya
terlintas tanggal sekian responsi ini, itu, term paper ini,
presentasi ini ituuuu. Huaaaa kami juga punya rumah dan kami juga ingin
pulang.. Saya kira yang tua itu bakal rajin, eh dateng kuliah setelah
habis jam pertama kuliah. Saya kira mahaiswa tua bakal cepet seles
tugas2nya, ehh ngumplulinnya malah paling akhir .Muda dan tua bukan
pathokan kedewasaan seorang mahasiswa
#belumbanggajadiMAHASISWANANGGUNG