SUKA DUKA MENGGUNAKAN STORYBIRD
Pada awal saya mengenal Storybird, didalam
benak saya timbul berbagai pertanyaan. Bagaimana nanti saya akan
menggunakannya?, bagaimana saya akan
menulis ceritanya?, apa cerita yang akan saya tulis?, dan masih banyak lagi.
Namun berbagai pertanyaan tersebut seiring berjalannya waktu akhirnya memudar
dengan sendirinya. Saya walaupun belum paham benar namun saya sudah bisa
menggunakannya, saya sudah bisa menuliskan cerita, bahkan sudah beberapa cerita
saya tulis meski hanya menggunakan bahasa Indonesia. Bahkan akhir-akhir ini
saya sangat menggemari cerita-cerita orang lain untuk saya baca. Saya
berkeinginan untuk bisa menulis cerita kedalam bahasa Inggris agar bisa saya
publikasikan kepada pembaca yang lain. Menurut saya Story bird merupakan salah satu media yang menarik
untuk dijadikan alat peraga dalam pelajaran. Gambar-gambar yang ada dalam story
bird lucu dan menarik, sehingga siswa bisa senang dalam belajar karena guru
menggunakan media menarik yang dapat menjadikan siswa senang dalam belajar.
Berawal dari kesukaan siswa terhadap media, juga memudahkan siswa untuk belajar
dan menyukai pelajaran. Story bird ini sangat bermanfaat untuk pendidik dan
peserta didik. Story bird ini tidak hanya bermanfaat untuk siswa yang digunakan
guru sebagai media ajar, tetapi juga bermanfaat untuk guru agar dapat
mengembangkan kreatifitasnya dalam mengajar. Guru sebagai pendidik dituntut
untuk bisa kreatif dan tidak monoton dalam mengajar, guru harus bisa menciptakan
inovasi-inovasi dalam pembelajaran. Guru sebagai pendidik tidak sekedar
mentransfer ilmu kepada peserta didik, tetapi juga mengembangkan kemampuan
peserta didik agar bisa menjadi generasi yang lebih maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar