Minggu, 06 Juli 2014

SUKA DUKA MENGGUNAKAN STORYBIRD



SUKA DUKA MENGGUNAKAN STORYBIRD
Pada awal saya mengenal Storybird, didalam benak saya timbul berbagai pertanyaan. Bagaimana nanti saya akan menggunakannya?,  bagaimana saya akan menulis ceritanya?, apa cerita yang akan saya tulis?, dan masih banyak lagi. Namun berbagai pertanyaan tersebut seiring berjalannya waktu akhirnya memudar dengan sendirinya. Saya walaupun belum paham benar namun saya sudah bisa menggunakannya, saya sudah bisa menuliskan cerita, bahkan sudah beberapa cerita saya tulis meski hanya menggunakan bahasa Indonesia. Bahkan akhir-akhir ini saya sangat menggemari cerita-cerita orang lain untuk saya baca. Saya berkeinginan untuk bisa menulis cerita kedalam bahasa Inggris agar bisa saya publikasikan kepada pembaca yang lain. Menurut saya Story bird merupakan salah satu media yang menarik untuk dijadikan alat peraga dalam pelajaran. Gambar-gambar yang ada dalam story bird lucu dan menarik, sehingga siswa bisa senang dalam belajar karena guru menggunakan media menarik yang dapat menjadikan siswa senang dalam belajar. Berawal dari kesukaan siswa terhadap media, juga memudahkan siswa untuk belajar dan menyukai pelajaran. Story bird ini sangat bermanfaat untuk pendidik dan peserta didik. Story bird ini tidak hanya bermanfaat untuk siswa yang digunakan guru sebagai media ajar, tetapi juga bermanfaat untuk guru agar dapat mengembangkan kreatifitasnya dalam mengajar. Guru sebagai pendidik dituntut untuk bisa kreatif dan tidak monoton dalam mengajar, guru harus bisa menciptakan inovasi-inovasi dalam pembelajaran. Guru sebagai pendidik tidak sekedar mentransfer ilmu kepada peserta didik, tetapi juga mengembangkan kemampuan peserta didik agar bisa menjadi generasi yang lebih maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar